Wednesday, July 22, 2009

tips membuat publikasi effektif

Membuat publikasi sebenarnya gampang, Cuma bermodalkan bisa menggunakan Corel Draw atau Photoshop, tapi masalahnya adalah bagaimana membuat publikasi cetak yang effektif, itu yang susah. Nah, melalui tulisan ini gue mau coba sharing ke kalian semua tips-tips, gimana supaya publikasi jadi effektif, atau palin gak diperhatiin orang lah…Jadi terus baca sampe abis.

Tips 1 : HEADLINE-NYA!!!
Headline adalah bagian yang paling terlihat oleh pembaca publikasi. Fungsi headline adalah menarik minat target publikasi untuk membaca. Ada dua hal yang harus kita perhatikan waktu menentukan headline sebuah publikasi. Yang pertama adalah headline harus dibuat semenarik mungkin dengan cara membuat headline se-provokatif mungkin tetapi tetap menggambarkan secara keseluruhan hal yang kita tawarkan. Contoh kasus, misalnya untuk sebuah acara seminar virus komputer, headline “SEMINAR VIRUS” memang representatif tetapi tidak provokatif. Coba bandingkan dengan headline ”BEBASKAN KOMPUTER ANDA DARI VIRUS !!”. Mana yang lebih relevan dan signifikan? :D Hal berikutnya adalah; buat publikasi selalu melibatkan target atau calon konsumen, singkatnya gunakan kalimat yang mengajak konsumen berinteraksi. Gue pernah liah sebuah publikasi headline begini : ”DICARI PO” atau ”DIBUTUHKAN PO”. Nggak ada yang salah sih dengan publikasi ini, hanya saja tidak menyentuh target aja, pengiklan hanya menyatakan bahwa dia membutuhkan PO tanpa ada upaya mengajak interaksi target. Coba bandingkan dengan headline ”Anda ingin menjadi PO?” atau ”Jadilah seorang PO” Pembaca akan merasa diajak berinteraksi, sehingga seolah-olah ada interaksi antara pembaca dan publikasi yang dibuat.
Khusu untuk publikasi sebuah acara atau event, biasanya yang dijadikan headline adalah nama acara atau nama event tersebut. Gimana caranya supaya publikasi berjalan effektif ? Kalau untuk kasus ini nama acaranya saja yang dibuat memenuhi kriteria untuk jadi headline yang bagus.

Tips 2 : ISINYA.
Dalam sebuah publikasi semua informasi disampaikan dalam isi. Saran gue kalau membuat publikasi, buat informasi yang kalian sampaikan dalam publikasi selengkap dan sedetail mungkin. Kalau publikasi yang kalian buat tentang suatu acara, buat pembaca setelah melihat publikasi mengert iacara apa yang dipublikasikan, begitu juga kalau publikasi tentang suatu produk.
Jangan ragu-ragu untuk menggunakan dambar dalam isi sebuah publikasi. Karena sebuah gambar mencerminkan sejuta tulisan. Tapi hati-hati karena setiap orang bisa mengartikan gambar dengan cara yang berbeda-beda dan kemungkinan akan menimbulkan pengertian yang divergen.
Dan sebagai tambahan, kalau bisa cantumkan contact person, untuk membantu pembaca kalau ada sesuatu yang kurang jelas dalam publikasi. Tapi jangan buat publikasi isinya cuman contact person doang. :D

Tips 3 : BAHASANYA.
Sebuah publikasi yang baik selalu menggunakan bahasa yang familiar dan mudah dimengerti oleh targetnya. Jadi sebelum membuat publikasi sebaiknya analisi terlebih dahulu siapa saja yang akan menjadi target publikasi kita. Kalau targetnya masyarakat umum yang kurang mengerti komputer jangan pernah menggunakan istilah-istilah komputer yang ngejelimet. Kalau targetnya orang-orang yang belum tentu ngerti bahasa inggiris jangan sekali-kali pake bahasa inggris dalam publikasinya. Tapu tentu kalau kita sudah tau pasti targetnya adalah orang-orang yang bisa bahasa tertentu; ya jangan ragu-ragu pakai bahasa tersebut dalam publikasi karena akan lebih menyentuh target. Kira-kira gampangnya begitu.

Tips 4: DESAINNYA.
Desain dalam sebuah publikasi selain sebagai pemanis dapat juga berfungsi untuk menajamkan maksud publikasi dan menarik mata pembaca untuk melihat dan membaca. Oleh karena itu desain publikasi harus sesuai dengan maksud dan tujuan publikasi dibuat. Kalau publikasi dibuat dengan tujuan untuk menjual suatu produk barang paling tidak ada gambar barang yang akan dijual tersebut. Sedangkan untuk menarik mata pembaca biasanya desain dibuat menggunakan warna-warna yang mencolok. Pesan terakhir dalam membuat desain, desain memang penting dalam sebuah publikasi tetapi apabila desain tersebut terlalu berleihan justru akan membuat orang lain berpendapat bahwa publikasi tersebut norak dan menjadi tidak effektif karena yang membaca akan il-feel duluan.

Tips 5 : PEMILIHAN HURUF.
Untuk sebuah publikasi sebaiknya pilih huruf yang mudah dibaca dan simple. Karena huruf adalah komponen penyusun informasi yang disampaikan dalam publikasi. Gue pernah liat sebuah publikasi, bagus sih, warna yang dipilih cukup mencolok (orange), desain tidak terlalu norak, isi publikasinya tentang suatu acara yang akan dilaksankan dalam waktu dekat. Tapi waktu gue cari tau informasi kapan akan dilaksanakannya acara tersebut, kok ngaak ada ya. Gue terus cari di publikasi tersebut sampai beberapa lama, ternyata waktu pelaksanannya tertulis besar di tengah publikasi, tetapi dengan huruf yang ”terlalu keren” sehingga gue kira sebelumnya itu gambar. Cukup merepotkan juga kan kalau salah memilih huruf untuk sebuah publikasi, bayangkan kalau yang baca publikasi itu nggak sabarn?? Pastinya informasi tidak akan kesampaian.
Yah kira-kira seperti itu tips-tips yang gue sadu untuk kalian Pesan terakhir buat temen-temen yang suka buat publikasi. Satu hal yang jangan pernah kalian lupakan dalam membuat publikasi yaitu jangaj terlalu HIPERBOLIS. Kalau yang kita publikasikan Cuma acara workshop menggunakan flash, jangan buat eadline publikasi ”Master animation in 3600 s” Buat publikasi iti penting tapi kejujuran dalam memublikasikan lebih penting.

KMBUI

Tuesday, July 21, 2009

tentang impian

Tuhan menciptakan kamu dengan pikiran yang luar biasa dan kamu juga memiliki potensi yang tak ternilai di dalam dirimu. Namun, kamu hanya akan berprestasi dalam hidup ini ketika kamu mulai bekerja keras dan menyadari bahwa apa yang sudah kamu miliki saat ini bukan hanya sekadar kebetulan atau keberuntungan belaka. Jadi, raihlah impianmu dengan kerja keras yang disertai dengan doa.
Sebagai manusia yang memiliki hati dan pikiran, kita bebas untuk memilih apa saja dalam hidup ini. Namun satu hal yang perlu kamu ingat. Kita tidak bisa memindahkan tanggungjawab kita untuk ditanggung oleh Tuhan atau orang lain karena kita harus menanggungnya sendiri. Kamu ingin meraih impianmu atau tidak, semuanya terserah kamu. Namun, yang pasti aku akan selalu berdoa agar yang terbaik yang terjadi dalam hidupmu.
Jangan pernah menyerah pada apa pun juga sebelum kamu mencobanya ketika kamu sedang meraih impianmu. Tidak ada alasan bagimu untuk menyerah. Orang yang gagal selalu mencari-cari alasan tapi orang yang mau berhasil selalu mencarijalan keluar. Tahukah kamu bahwa berhasil di dalam hidup ini tidak hanya sekadar berada pada tempat dan waktu yang tepat tapi juga berada pada tempat dan waktu yang salah, namun tidak pernah menyerah.
Kamu boleh memiliki impian yang besar tetapi tanpa semangat, kerja keras, ketabahan hati, tahan uji, pantang menyerah dan bersandar kepada Tuhan, maka impianmu itu hanyalah sebuah fantasi atau khayalan belaka. Kamu tidak akan pernah melihat impianmu itu menjadi nyata dalam hidupmu. Yang ada kamu hanya bisa menikmati impianmu dalam pikiran atau imajinasimu saja. Pikirkanlah ini….
Ketika kamu mulai putus asa, ragu, lelah atau hampir diambang kegagalan, ingatlah kembali akan impian yang ingin kamu raih. Impianmu itu akan menjadi sumber inspirasi yang akan selalu menguatkan kamu dan memberi kamu sebuah motivasi yang besar. Hidup ini memang keras tapi bukan berarti kamu harus menyerah begitu saja tanpa mencoba cara yang lain. Biarlah kesuksesan yang kamu temukan pada diri orang lain menjadi cambuk untuk kamu bangkit kembali. Kalau mereka bisa berhasil kenapa kamu tidak bisa seperti mereka. Bukankah Tuhan selalu menyertai kamu?
Jangan pernah takut untuk meraih impianmu. Ketakutan akan berkata lari, tetapi keberanian menghentikannya dan menggantikannya dengan kata "berjuang kembali sampai selesai". Keberanian hanya akan lahir dari hatimu ketika kamu memiliki tujuan [visi] dari setiap langkah kakimu. Ingat, Tuhan akan menolong kamu jika kamu mau menolong dirimu sendiri. Iman yang kamu miliki akan menghapus setiap keraguan, kekuatiran, ketakutan, keputus asaan, kelelahan dan kegagalanmu.
Disaat semuanya terlihat gelap, kamu harus tetap melihat sisi terangnya kehidupanmu. Milikilah iman dan pengharapan dalam meraih impianmu. Dua kata ini melebihi arti sebuah kata yaitu optimis. Dan yang membentuk percaya diri adalah sikap hatimu terhadap rasa percaya diri itu sendiri. Teruslah melangkah maju dan mengejar impianmu. Inilah saatnya impianmu yang lama terkubur dipikiranmu menjadi sebuah kenyataan. Aku akan selalu berdoa untukmu agar kamu bisa berhasil dalam setiap meraih semua impianmu.


www.kapanlagi.com

bahasa tubuh

Secara garis besar, bahasa tubuh terdiri dari bagaimana cara anda duduk, cara anda berdiri, cara anda menggunakan kedua tangan dan kaki anda, serta apa yang anda lakukan ketika berbicara dengan seseorang.

Dibawah ini adalah beberapa bahasa tubuh yang perlu anda perhatikan ketika berbicara dengan seseorang :

1. Jangan silangkan kaki dan tangan anda.

Anda mungkin sudah sering mendengar bahwa menyilangkan tangan atau kaki dapat menunjukkan bahwa anda tertutup terhadap lawan bicara anda dan ini tidak menciptakan hubungan pembicaraan yang baik. Bukalah selalu posisi tangan dan kaki anda.

2. Lakukan kontak mata, namun bukan menatapnya.

Dengan melakukan kontak mata pada lawan bicara anda dapat membuat hubungan pembicaraan menjadi lebih baik dan anda dapat melihat apakah mereka sedang mendengarkan anda atau tidak. Namun juga bukan dengan menatapnya (terus menerus), karena akan membuat lawan bicara anda menjadi gelisah.
Jika anda tidak terbiasa melakukan kontak mata pada lawan bicara anda, memang anda akan merasakan ketidaknyamanan pada saat pertama kali. Namun lakukan saja terus dan anda akan terbiasa suatu saat nanti.

3. Buatlah jarak antara kedua kaki anda.

Memberi jarak antara kedua kaki (tidak dirapatkan) baik dalam posisi berdiri maupun duduk menunjukkan bahwa anda cukup percaya diri dan nyaman dengan posisi anda.

4. Santaikan bahu anda.

Ketika anda merasa tegang, anda akan merasakan juga ketegangan di kedua bahu anda. Biasanya terlihat dari posisi bahu yang sedikit terangkat dan maju ke depan. Cobalah untuk mengendurkan ketegangan dengan menggerakkan bahu anda dan mundurkan kembali posisinya ke belakang atau bersandar.

5. Mengangguk ketika lawan bicara anda sedang berbicara.

Mengangguk menandakan bahwa anda memang sedang mendengarkan. Namun bukan berarti anda mengangguk berlebihan (terus menerus dan cepat) layaknya burung pelatuk :), karena anda akan terlihat seperti dibuat-buat.

6. Jangan membungkuk, duduklah dengan tegak.

Membungkuk menandakan bahwa anda tidak bergairah, dan tegak disini maksudnya adalah tetap dalam koridor santai, tidak tegang.

7. Condongkan badan, namun jangan terlalu banyak.

Jika anda ingin menunjukkan bahwa anda tertarik dengan apa yang disampaikan oleh lawan bicara anda, condongkan sedikit tubuh anda ke arahnya. Namun jangan juga terlalu condong karena anda terlihat seperti akan meminta sesuatu.
Jika anda ingin menunjukkan bahwa anda cukup percaya diri dan santai, condongkan sedikit badan anda ke belakang. Namun juga jangan terlalu condong, karena anda akan terlihat arogan.

8. Tersenyum dan tertawa.

Bercerialah, jangan terlalu serius. Santai, tersenyum bahkan tertawa jika seseorang menceritakan sesuatu hal yang lucu. Orang akan cenderung mendengarkan anda jika anda terlihat sebagai orang yang positif. Namun juga jangan menjadi orang yang pertama kali tertawa jika anda sendiri yang menceritakan cerita lucu nya, karena anda akan terkesan gugup dan seperti minta dikasihani.
Tersenyumlah ketika anda berkenalan dengan seseorang, namun jangan pula tersenyum terus menerus karena anda akan dianggap menyimpan sesuatu dibalik senyuman anda.

9. Jagalah posisi kepala anda tetap lurus.

Jangan melihat ke bawah ketika anda berbicara dengan seseorang. Anda akan terlihat seperti tidak nyaman berbicara dengan lawan bicara anda dan juga terlihat seperti orang yang tidak percaya diri.

10. Jangan terburu-buru.

Ini bisa berlaku untuk apa saja. Bagi anda yang mempunyai kebiasaan berjalan dengan cepat, cobalah sesekali untuk memperlambat jalan anda. Selain anda akan terlihat lebih tenang dan penuh percaya diri, anda juga akan merasakan tingkat stress anda berkurang.

11. Hindari gerakan-gerakan yang menunjukkan bahwa anda gelisah.

Seperti menyentuh muka anda, menggoyang-goyangkan kaki anda atau mengetuk-ngetuk jari anda di atas meja dengan cepat. Gerakan-gerakan semacam itu menunjukkan bahwa anda gugup dan dapat mengganggu perhatian lawan bicara atau orang-orang yang sedang berbicara dengan anda.

12. Efektifkan penggunaan tangan anda.

Daripada anda menggunakan tangan anda untuk hal-hal yang dapat mengganggu perhatian lawan bicara anda, seperti disebutkan dalam point 11 diatas, lebih baik anda menggunakan tangan anda untuk membantu menjelaskan apa yang anda sampaikan.

13. Rendahkan gelas minuman anda.

Seringkali kita berbicara dengan seseorang sambil memegang gelas minum di depan dada kita. Sikap ini agak kurang baik karena akan membuat ‘jarak’ yang cukup jauh antara anda dan lawan bicara anda. Rendahkan posisi gelas minuman anda, bahkan jika perlu anda memegangnya sampai di dekat kaki.

14. Jangan berdiri terlalu dekat.

Dalam artikel saya : Bagaimana Mengetahui Seseorang Sedang Berbohong, saya sempat mengulas sedikit bahwa orang yang merubah posisinya menjadi terlalu dekat pada lawan bicaranya dapat menandakan bahwa ia sedang menyembunyikan sesuatu atau mempunyai maksud tertentu. Selain itu tentu saja akan membuat lawan bicaranya menjadi tidak nyaman. Jagalah selalu jarak ’privacy’ antara anda dan lawan bicara anda.

15. Berkaca.

Dalam buku-buku mengenai penjualan, saya sering menemukan tentang istilah berkaca ini. Pada intinya ketika 2 orang terkoneksi dan melakukan hubungan pembicaraan yang positif, mereka secara tidak sadar akan saling berkaca satu sama lain. Dalam arti anda akan sedikit meniru bahasa tubuh lawan bicara anda, begitu juga sebaliknya.
Anda dapat juga melakukan teknik berkaca yang proaktif (dengan sadar) untuk lebih meningkatkan kualitas hubungan anda dan lawan bicara anda. Sebagai contoh, jika lawan bicara anda sedikit mencondongkan badannya ke depan, anda dapat juga mencondongkan badan anda ke depan. Jika lawan bicara anda menaruh satu tangannya di atas meja, anda juga dapat melakukan hal yang sama. Namun tetap perlu diingat, jangan melakukan gerakan tiruan dengan jeda waktu yang sangat singkat dan hampir semua gerakan ditiru. Lawan bicara anda akan melihat suatu keanehan dan tampak seperti sirkus. :)

16. Jagalah selalu sikap anda.

Apa yang anda rasakan akan tersalur lewat bahasa tubuh dan dapat menjadi perbedaan yang besar terhadap kualitas hubungan anda dan lawan bicara anda. Tetaplah jaga sikap yang positif, terbuka dan santai.

Perlu diingat bahwa anda dapat merubah bahasa tubuh yang kurang baik, tentu saja selama anda memahami bahwa untuk menciptakan kebiasaan yang baru memerlukan sebuah proses. Jangan juga mencoba melakukan semua dengan sekaligus karena akan membuat anda bingung dan penat.

Fokus saja pada 2-3 bahasa tubuh yang menjadi prioritas anda dan perbaiki terus menerus selama 3-4 minggu. Setelah waktu tersebut anda akan menciptakan suatu kebiasaan yang baru. Kemudian anda dapat melanjutkannya lagi untuk 2-3 bahasa tubuh berikutnya.


www.akuinginsukses.com